Manajemen Strategi: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya dalam Bisnis
Pengertian Manajemen Strategi
Apa itu Manajemen Strategi? Pengertian Manajemen Strategi adalah serangkaian aktivitas pengambilan keputusan yang sifatnya mendasar dan menyeluruh, penetapan pelaksanaannya, yang dibuat oleh pimpinan organisasi dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan.
Menurut beberapa ahli mendefinisikan manajemen strategi atau manajemen stratejik sebagai seni atau ilmu pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta evaluasi terhadap berbagai keputusan lintas fungsional yang memungkinkan sebuah organisasi untuk mencapai tujuan.
Manajemen strategis sendiri, berfokus pada proses penetapan tujuan sebuah organisasi, membuat dan mengembangkan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai tujuan, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.
Nah, penerapan strategi yang baik dan tepat sasaran sangat dibutuhkan untuk kegiatan apapun, terutama dalam menjalankan bisnis. Dengan mengembangkan strategi yang terorganisir akan membuat sebuah organisasi dapat lebih mudah melaksanakan misi untuk mencapai tujuan.
Pengertian Mnajamen Strategi Menurut Para Ahli
Berikut definisi manajemen strategis menurut beberapa ahli dibidang ilmu manajemen, diantaranya:
1. Bambang Haryadi
Menurut Bambang Haryadi, pengertian strategi adalah sebuah proses yang disusun secara sistematis oleh manajemen untuk merumuskan strategi, mengimplementasikan strategi, dan melakukan evaluasi terhadap strategi yang dijalankan. Dari rangkain kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi dalam sebuah organisasi.
2. Nawawi
Menurut Nawawi, pengertian manajemen strategik adalah sebuah perencanaan berskala besar berorientasi untuk mencapai tujuan masa depan, dan didefinisikan sebagai sebuah keputusan yang fundamental.
Semua perencanaan tersebut memungkinkan organisasi untuk menjalankan misi dalam upaya untuk menghasilkan sesuatu, (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan jasa serta layanan) kualitas, dan optimasi yang diarahkan pada pencapaian tujuan strategis organisasi.
3. J. David Hunger
Menurut J. David Hunger, pengertian manajemen strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial untuk menentukan kinerja sebuah perusahaan dalam jangka waktu yang lama.
Intinya, definisi manajemen strategi merupakan suatu tindakan perencanaan dan pengaturan strategi yang efektif yang dilakukan agar tujuan bisnis tercapai dan tentunya bisnis bisa berlangsung dalam waktu yang lama.
4. Thomas Wheelen and Co, 2010
Menurut Thomas Wheelen And Co, pengertian manajemen strategi adalah rangkaian keputusan manajerial dan berbagai kegiatan yang menentukan keberhasilan perusahaan untuk jangka panjang. Dari kegiatan tersebut termasuk perumusan/perencanaan strategi, pelaksanaan/implementasi strategi, dan evaluasi.
5. Mulyadi, 2001
Menurut Mulyadi, pengertian manajemen strategi adalah proses yang dilakukan oleh manajer dan pegawai untuk merumuskan dan melaksanakan strategi dalam penyediaan customer value terbaik untuk mewujudkan visi organisasi.
Tujuan Manajemen Strategi
Setelah kita mengetahui pengertian manajemen strategis, tentu kita juga harus mengetahui apa itu tujuannya. Dalam manajemen strategis, seorang manajer bertugas untuk menyusun serangkaian strategi perusahaan dan biasanya lebih dikaitkan dengan pemasaran.
Tugas seorang manajer yaitu menyusun, mengatur, mengimplementasi dan juga mengevaluasi strategi-strategi yang sudah disepakati dengan tujuan untuk mencapai target.
Ada 4 tujuan utama manajemen strategis dalam bisnis, yaitu:
1. Memberikan Arah untuk Mencapai Tujuan
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa manajer berperan untuk mengarahkan semua pihak. Dalam hal ini, sumber daya perusahaan melakukan kegiatan yang mengarah pada tujuan perusahaan. Arah kegiatan yang tepat dan jelas harus menjadi landasan untuk mengendalikan dan mengevaluasi keberhasilan.
2. Menjaga Kepentingan
Seorang manajer dalam menyusun strategi mempertemukan kebutuhan masing-masing pihak seperti supplier, karyawan, pemegang saham, perbankan, dan masyarakat secara luas. Komponen-komponen tersebut berperan dalam keberhasilan atau tidaknya kebijakan yang dibuat.
3. Mengantisipasi Setiap Perubahan
Manajemen strategis ini memungkinkan para eksekutif untuk mengantisipasi perubahan serta menyiapkan pedoman untuk pengendalian. Tujuannya, untuk memperluas kerang berpikir secara perspektif.
4. Berkaitan dengan Efektivitas dan Efisiensi
Manajer startegi harus bertanggung jawab, tidak hanya mengkonsentrasikan kemampuan diatas kepentingan efisiensi melainkan memiliki perhatian yang serius terhadap sumber daya untuk bekerja keras dengan melakukan pekerjaan secara efektif.
Pelaksanaan tujuan manajemen strategis, diantaranya:
- Mengimplementasikan dan melakukan evaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan efisien
- Mengevaluasi kinerja, meninjau, mengkaji ulang, melakukan koreksi dan penyesuian. Jika ditemukan penyimpangan dalam implementasi strategi
- Membuat strategi baru yang dirumuskan agar sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal
- Untuk meninjau ulang kekuatan dan kelemahan organisasi seperti melihat peluang dan ancaman dalam bisnis
- Setiap organisasi dapat berinovasi atas produk atau layanan sehingga bisa diterima oleh konsumen
Manfaat Manajemen Strategi
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, manajemen strategi sangat diperlukan untuk berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan dengan baik. Beberapa manfaat strateginya, dilihat dari sisi finansial maupun non-finansial sebagai berikut:
- Manajemen strategi dapat menghasilkan keputusan terbaik untuk organisasinya
- Kegiatan merumuskan strategi dapat membantu meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan
- Keterlibatan karyawan dalam merumuskan strategi akan membuat mereka mengerti dan menghargai produktivitas yang pada akhirnya meningkatkan motivasi kerja
- Implementasi manajemen strategi akan membuat organisasi menjadi lebih peka terhadap ancaman dari luar atau kompetitor
- Manajemen strategi yang tepat akan membantu mencegah berbagai masalah yang berasal dari dalam atau dari luar
- Implementasi manajemen strategi akan membuat proses operasional dari sebuah organisasi menjadi lebih efektif dan efisien
- Strategi manajemen akan membantu perusahaan untuk bisa beradaptasi terhadap perubahan
- Pelaksanaan manajemen strategi akan membuat organisasi lebih profitable dibanding organisasi yang belum menerapkannya
Proses dan Tahapan Manajemen Strategi
Biasanya seorang pemula dalam dunia bisnis cenderung mengabaikan dasar-dasar dalam melakukan bisnis. Seperti memulai bisnis tanpa rencana, hanya menetapkan sasaran tanpa membuat strategi.
Padahal dalam sebuah perusahaan terutama pada bisnis komersial tentu menyusun manajemen strategis dan ini sangat dibutuhkan. Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam proses menyusun manajemen strategis:
1. Merumuskan Strategi
Sebuah organisasi akan melakukan pengembangan visi dan misi, melakukan analisis SWOT, menentukan dan menetapkan tujuan jangkap panjang organisasi dan beberapa strategi alternatif lainnya.
2. Menerapkan Strategi
Strategi yang sudah ditetapkan lalu diimplementasikan misalnya merancang struktur organisasi, distribusi sumber daya, membuat kebijakan, pengembangan proses pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya manusia, usaha pemasaran (baca: Pengertian Pemasaran), dan lain-lain.
3. Mengevaluasi Strategi
Perubahan lingkungan seiring berjalannya waktu, diperlukan evaluasi secara berkala. Tujuannya, untuk melihat faktor baik secara internal maupun eksternal perusahaan.
Berikut tiga kegiatan utama dalam evaluasi strategis, yaitu:
- Mengkaji ulang berbagai faktor internal dan eksternal yang menjadi landasan perumusan strategi yang diterapkan sebelumnya
- Mengukur kinerja
- Melakukan upaya perbaikan terhadap kekurangan kinerja sebelumnya demi keberhasilan di masa yang akan datang
Menyusun Strategi Bisnis yang Efektif
Jika dirasa sudah mengerti tentang pengertian manajemen strategi dan pentingnya strategi dalam menjalankan suatu bisnis. Tetapi, kita belum memiliki strategi atau jurus ampuh dalam menyusun bisnis yang baik.
Yuk, simak bagaimana cara menyusun strategi bisnis yang efektif:
1. Berpikir Kritis
Jika seseorang berpikir kritis biasanya lebih mudah dalam mengetahui masalah-masalah yang ada saat ini. Dengan mengetahui suatu masalah, seseorang pasti akan berusaha mencari jalan keluar.
Dalam menjalankan strategi yang baik, seseorang perlu berpikit kritis untuk dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam lingkup internal maupun eksternal sehingga akan mebgurangi resiko kegagalan dalam berbisnis.
2. Berpikir Kreatif
Dalam menjalankan suatu bisnis, kita dituntut untuk berpikir kreatif terutama dalam menentukan jenis produk atau barang yang akan diproduksi. Dari keunggulan suatu produk atau jasa serta kebutuhannya dalam kehidupan masyarakat akan membantu menarik minat mereka untuk menggunakannya.
3. Berani Mengambil Resiko
Bisnis itu tidak mudah, penuh lika liku. Nah, untuk memulai suatu bisnis dibutuhkan orang-orang yang berani mengambil resiko.
Jika orang tersebut ragu maka akan mengalami kesulitas bahkan memulainya sekalipun. Tetapi, pada pelaksanaanya seseorang yang berani mengambil resiko juga perlu bekerja keras agar usaha yang dijalankan berbuah manis.
4. Berpikir Terbuka dan Oportunis
Berpikir terbuka sangat penting dalam berbisnis, terutama melihat bisnis Anda dalam sudut pandang yang berbeda untuk memunculkan ide baru. Mereka cenderung lebih mudah bangkit dan membangun terhadap kritik dari orang lain. Untuk seseorang yang oportunis akan lebih mudah dalam mencari dan memanfaatkan peluang yang ada.
5. Menciptakan produk yang berbeda
Menciptakan produk dapat menjadi ciri khas dari usaha yang Anda geluti tanpa perlu meniru/menjiplak orang lain.
Dapat kita simpulkan bahwa pengertian manajemen strategi dalam suatu bisnis berkaitan erat dengan bagaimana perusahaan memaksimalkan keuntungan melalui kinerja yang efisien dan efektif. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan semoga sukses dalam menjalankan bisnismu!