-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Pemasaran: Konsep, Fungsi, Tugas, dan Jenis-Jenisnya

Pengertian-Pemasaran-Konsep-Fungsi-Tugas-dan-Jenis-Jenisnya

Masmalven.com - Apa itu Pemasaran? Pengertian Pemasaran adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang terencana, terpadu, dan menyeluruh yang dilakukan oleh organisasi atau institusi. Sehingga mampu mengakomodir permintaan pasar dengan cara menciptakan produk bernilai jual, menentukan harga, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan saling tukar tawaran yang bernilai bagi konsumen, klien, mitra, dan masyarakat umum.

Definisi pemasaran identik dengan proses pengenalan produk atau servis kepada konsumen yang potensial. Aspek-aspek pemasaran ini mencakup periklanan, public relation, promosi dan penjualan.

Dalam sebuah perusahaan, tujuan utama pemasaran adalah memaksimalkan keuntungan dengan cara membuat strategi penjualan. Di dalam perusahaan atau bisnis, marketing eksekutif harus mampu melihat banyak aspek dalam beriklan, termasuk juga memprediksi lifespan sebuah produk.

Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli

pengertian-pemasaran-menurut-para-ahli

Berikut penjelasan tentang pengertian pemasaran menurut beberapa ahli, diantaranya:

1. Philip Kotler (2005)
Menurut Philip Kotler, pengertian pemasaran adalah aktivitas sosial dan sebuah pengaturan yang dilakukan oleh perorangan atau sekelompok orang dengan tujuan untuk mendapatkan tujuan mereka dengan jalan membuat produk dan menukarkannya dengan beasaran nominal tertentu ke pihak lain.

2. William J. Stanton (1984:7)
Menurut William J. Stanton, definisi pemasaran adalah sistem keseluruhan dari berbagai kegiatan bisnis atau usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga barang atau jasa, mempromosikannya, mendistribusikannya, dan bisa memuaskan konsumen.

3. Basu dan Hani (2004:4)
Menurut Basu dan Hani, pengertian pemasaran adalah proses kegiatan perencanaan dalam pengelolaan barang dan jasa, penetapan banderol harga barang dan jasa tersebut hingga proses promosi maupun distribusiannya, dimana keseluruhan proses pemasaran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan maupun memperoleh laba.

4. Kotler & Amstrong (2012:29)
Menurut Kotler & Amstrong, pengertian pemasaran adalah serangkaian proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan suatu nilai bagi pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

5. Kotler & Keller (2009:6)
Menurut Kotler & Keller, pengertian pemasaran adalah proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.

6. Swasta (1996)
Menurut Swasta, pengertian pemasaran adalah suatu usaha untuk dapat memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual. Arti dari pengertian tersebut yaitu manusia harus menemukan kebutuhannya terlebih dahulu, sebelum ia memenuhinya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengadakan suatu hubungan.

Fungsi Pemasaran pada Perusahaan

Fungsi-Pemasaran

Setelah kita memahami pengertian pemasaran, beserta pemasaran menurut para ahli, alangkah baiknya kita juga harus memahami fungsi-fungsi pemasaran yang fundamental (dasar). Karena pemasaran merupakan serangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Berikut beberapa fungsi-fungsi pemasaran, diantaranya:

1. Fungsi Pertukaran (Exchange)
Fungsi pemasaran ini akan melibatkan beberapa kegiatan meliputi pengangkutan dan pengalihan hak milik dari satu pihak kepada pihak lain yang ada di dalam sistem pemasaran tersebut.

Sebaliknya, dalam sistem pemasaran juga tentunya melibatkan banyak pihak seperti pedagang, distributor, agen-agen yang akan menerima kompensasi balas jasa atas bantuannya yang mempertemukan konsumen dan penjual dll. Fungsi pertukaran terdapat dua fungsi lain yang mendukung yaitu:

Fungsi Penjualan
Esensi dari fungsi penjualan ini yakni mempertemukan penjual dan pembeli (permintaan dan penawaran) baik secara langsung maupun tidak langsung dengan memlalui perantara seperti para agen, sales, dll. Fungsi tambahan dalam esensi fungsi penjualan sebagai berikut:
  • Perencanaan dan pengembangan produk
  • Mencari kontak (membuat kontak dengan para pembeli)
  • Menciptakan permintaan (Mendorong para pembeli untuk membeli produk)
  • Negoisasi (Syarat maupun kondisi penjualan harus dirundingkan)
  • Melakukan kontak (kesepakatan penjualan)

Fungsi Pembelian
Esensi dari fungsi pembelian ini adalah aktivitas atau hal penting untuk diperhatikan dalam rangka mendapatkan produk atau layanan jasa yang sesuai dengan kriteria baik itu kualitas maupun kuantitas seperti yang diinginkan konsumen.

Lalu mengusahakan produk yang sesuai kriteria tersebut siap dipergunakan pada waktu, kondisi, dan tempat tertentu dengan harga yang kompetitif. Selain itu, ada fungsi tambahan yang mendukung fungsi pembelian, diantaranya:
  • Melakukan Perencanaan (Menentukan kriteria produk atau jasa)
  • Mencari kontak (Mencari penjual produk sesuai dengan kriteria)
  • Melakukan Assembling ( Pengumpulan produk)
  • Melakukan Negoisasi (Syarat serta kondisi pembelian harus dirundingkan terlebih dahulu)
  • Kontak (Kontrak jual beli dan perpindahan hak milik)

2. Fungsi Penyimpanan dan Pendistribusian (Storage and Distribution)
Fungsi penyimpanan dan pendistribusian adalah dimana produk-produk yang telah dihasilkan oleh produsen perlu utnuk di simpan dalam waktu tertentu dan di distribusikan kepada para agen-agen atau bahkan langsung kepada para konsumen. Sehingga waktu dan tempat merupakan hal penting untuk lebih diperhatikan. Berikut fungsi penyimpanan dan pendistribusian, diantaranya:
  • Pemrosesan (Produk tersebut diproses "pengolahan dan pengemasan" untuk dijual kepada konsumen)
  • Penyimpanan atau penggudangan (Menyimpan produk jadi sampai pada saat siap untuk disalurkan kepada konsumen
  • Pengangkutan dan Distribusi (Pemindahan produk dari produsen kepada agen-agen atau langsung ke konsumen akhir)

3. Fungsi Perantara (Intermediaries)
Fungsi perantara ini adalah dimana devisi pemasaran memiliki peran penting dalam penyampaian informasi produk dari produsen kepada konsumen hingga pada proses transaksi pembelian produk berhasil dilakukan oleh konsumen yang selalu memperhatikan nilai atau tingkat kepuasan konsumen. Sehingga konsumen akan membeli produk itu kembali dan menggunakannya secara terus-menerus. Adapun fungsi tambahan yang mendukung fungsi perantara, diantaranya:
  • Informasi pasar (Informasi mengenai harga dan penawaran)
  • Penanggungan risiko (Pengusaha akan menanggung risiko ke saluran pemasaran)
  • Standarisasi dan grading (Menentukan standar produk dan klasifikasi produk)
  • Pembiayaan (Pemasaran modern memerlukan modal "uang", kredit, dll)

Tugas Pemasaran Secara Umum

Tugas-Pemasaran

Ujung tombak sebuah bisnis terletak pada kesuksesan pemasaran. Meskipun produk yang dihasilkan bagus, tentu tidak akan berhasil jika tanpa strategi pemasaran yang baik. Berikut beberapa tugas pemasaran, yaitu:

1. Memperkenalkan Produk
Tugas utama dari kegiatan pemasaran adalah memperkenalkan produk yang diciptakan oleh sebuah perusahaan kepada masyarakat.

2. Mencapai Target Penjualan
Target Penjualan pada produk harus ditetapkan sejak awal. Tim marketing harus memiliki cara agar target dapat dicapai dengan memperhatikan kebutuhan dan kegiatan pasar.

3. Memastikan Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen ini juga hal yang sangat penting dan menjadi prioritas dari tim marketing. Tim marketing harus memastikan bahwa konsumen merasa puas dengan produk sehingga proses pemasaran itu sendiri sudah dianggap berhasil.

4. Membuat Strategi Lanjutan
Ada banyak strategi pemasaran yang bisa digunakan oleh tim marketing dalam memasarkan produk ke masyarakat. Salah satu contohnya, dengan memberikan mereka diskon.

Maksud dari startegi lanjutan yakni untuk mendapatkan target profit yang lebih besar dari strategi sebelumnya, misalnya menawarkan produk lainnya kepada konsumen untuk mendapatkan potongan harga.

5. Bekerjasama dengan Mitra
Seorang marketing memiliki peranan penting dalam membangun kerjasama dengan mitra kerja. Tidak hanya itu, tim marketing juga bertugas menjalin hubungan baik dengan masyarakat, termasuk pelanggan, serta menjadi media yang menjembatani hubungan perusahaan dengan lingkungan eksternal.

6. Membuat Rekapitulasi Penjualan
Tim marketing harus membuat rekapan data penjualan dengan benar dan terstruktur. Rekapan data penjualan tersebut sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk menentukan target dan strategi pemasaran dimasa mendatang.

Berikut tanggung jawab yang dipikul oleh manajer pemasaran:
  • Mengawasi dan mengembangkan strategi pemasaran
  • Melakukan riset dan menganalisa data untuk mengidentiifikasi target pasar
  • Merancang dan menyajikan ide lengkap dengan strateginya
  • Melakukan aktivitas promosi
  • Mengumpulkan dan mendistribusikan informasi statistik dan finansial
  • Merawat situs perusahaan dan memikirkan strategi kampanye online
  • Menyelenggarakan event dan pameran
  • Update database dan memanfaatkan CRM (Customer Relationship Management)
  • Pengkoordinasian budaya marketing secara internal dan organisasi
  • Mengawasi Performa
  • Melakukan kampanye di sosial media

Jenis-Jenis Pemasaran

Jenis-Jenis-Pemasaran

Setelah kita memahami pengertian pemasaran, fungsi dan tugasnya, maka selanjutnya kita perlu mengetahui jenis-jenis pemasaran. Pengertian pemasaran tidak hanya terbatas pada pengenalan produk saja, untuk pembagiannya juga sangat luas dan efeknya juga bermacam-macam.

Contohnya, berjualan produk fashion. Dengan memakai strategi sosmed misalnya endorsement di Instagram akan menghasilkan jumlah yang berbeda dibanding hanya memasang baliho.

Targetnya adalah anak muda, sehingga Instagram menjadi media yang paling tepat. Jika pendapatan seorang marketing menjadi lebih efektif, sebaiknya kita harus mengenali jenis-jenis marketing yang berkembang saat ini.

Berikut beberapa jenis-jenis pemasaran:

1. Word of Mouth Marketing
Pengertian jenis marketing ini adalah calon konsumen mendapatkan informasi produk dari customer lain. Word of Mouth Marketing (WOMM) atau promosi dari mulut ke mulut sangat bagus ketika menyampaikan informasi penting pada orang lain.

Hal ini menjadi kebiasaan mereka sebagai konsumen saat berkumpul dengan orang lain. Meski strategi ini dikenal jadul, namun cara ini masih terbukti ampuh sampai sekarang.

2. Call to Action (CTA)
Jika trafik dari website berhasil menghasilkan penjualan, itu artinya website tersebut telah melakukan pemasaran CTA. Nah, jenis kampanye ini memanfaatkan website yang memakai text, grafik dan elemen web lainnya. Cara ini juga ampuh untuk menarik konsumen online dengan jangkauan yang lebih luas.

Bukan berarti pemilik website tersebut tidak melakukan analisis. Pemasaran dengan menggunakan CTA justru harus benar-benar spesifik karena biasanya pengunjung lebih suka mencari produk berdasarkan kata kunci.

3. Relationship Marketing
Banyak yang mengatakan bahwa relationship marketing jauh lebih efektif. Tak hanya itu, banyak perusahaan melakukan hal ini dibanding menghabiskan dan utnuk menggaet konsumen baru. Alasannya, kebanyakan pelanggan lebih loyal saat meluncurkan produk baru.

4. Cloud Marketing
Jenis pemasaran ini terbilang baru. Jenis cloud marketing ini memasukkan semua sumber daya dan asetnya melalui online. Salah satu contohnya adalah affiliate program yang dilakukan oleh Amazon.

Amazon memungkinkan associates nya untuk memodifikasi dan mengembangkan sumber daya tersebut. Tak heran jika buku, acara televisi, fill dll bisa diakses secara online oleh konsumen melalui Kindle Fire.

5. Public Relations Marketing
Jenis pemasaran yang penting adalah Public Relations (PRM) . Banyak perusahaan bekerja sama dengan media untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya produk mereka dan keuntungan yang dimiliki saat produk ini dimiliki oleh konsumen.

Demikian ulasan tentang pengertian pemasaran, ruang lingkup, fungsi, tugas, dan jenis-jenis pemasaran. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan. Amin
... ...