-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sistem Informasi Manajemen: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Contohnya

pengertian-sistem-informasi-manajemen

Sistem informasi manajemen merupakan bagian pada bisnis yang terus berubah dan memberikan tantangan baru dari waktu ke waktu. Bisnis tidak akan bertahan lama tanpa menggunakan sistem informasi manajemen untuk mengelola data dalam jumlah besar serta memberikan banyak informasi untuk belajar atau bekerja secara disiplin.

Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen atau biasa disingkat SIM, berasal dari bahasa Inggris yakni management information system. Pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah sistem perencanaan di dalam perusahaan yang merupakan bagian dari pengendalian internal seperti pemanfaatan sumber daya, dokumen, teknologi, dan akuntansi manajemen sebagai salah satu strategi dalam bisnis.

Intinya, sistem informasi manajemen dalam bisnis atau perusahaan bertujuan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menganalisa informasi lalu disebarkan untuk tujuan spesifik.

Manajemen sistem informasi berfungsi sebagai acuan untuk pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli
Menurut beberapa ahli dibidang ilmu manajemen pernah menjelaskan mengenai manajemen sistem informasi, diantaranya:

1. James O'Brien
Menurut James O'Brien, sistem informasi manajemen adalah kombinasi dari setiap unit yang dikelola oleh user atau manusia, hardware, software, jaringan komputer dan jaringan komunikasi data, dan juga database yang mengumpulkan, mengubah, menyebarkan informasi tentang suatu organisasi.

2. Gordon B. Davis
Menurut Gordon B. Davis, sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem yang terintegrasi antara manusia dan mesin yang mampu memberikan informasi sedemikian rupa untuk menunjang jalannya operasional, manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi perusahaan.

3. Nash dan Robert
Menurut Nash dan Robert, sistem informasi manajemen adalah kombinasi dari user/orang, teknologi, media, prosedur, dan juga pengendalian yang memiliki tujuan tertentu.

Tujuannya, untuk mendapatkan jalur komunikasi, memproses tipe transaksi, dan memberi sinyal kepada manajemen terhadap kejadian di internal suatu organisasi/perusahaan.

4. Raymond McLeod Jr
Menurut Raymond McLeod Jr, sistem informasi manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pengguna yang memiliki kebutuhan yang sama.

Dari informasi tersebut menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa mungkin terjadi di masa depan.

5. Bodnar dan Hopwood
Menurut Bodnar dan Hopwood, sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari perangkat keras/hardware (baca: Pengertian Hardware) maupun perangkat lunak/software untuk mentransformasikan data ke dalam suatu bentuk informasi yang lebih berguna.

6. James AF Stoner
Menurut James AF Stoner, sistem informasi manajemen adalah metode formal yang memberikan pihak manajemen sebuah informasi yang tepat waktu, dapat dipercaya, dan dapat mendukung proses pengambilan keputusan bagi perenacanaan, pengawasan, serta fungsi operasi sebuah organisasi yang lebih efektif.

7. Danu Wira Pangestu
Menurut Danu Wira Pangestu, sistem informasi manajemen adalah kumpulan interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna bagi semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.

8. Azhar Susanto
Menurut Azhar Susanto, sistem informasi manajemen adalah kumpulan/group dari sub sistem/komponen apapun, baik fisik maupun non fisik yang saling berkaitan satu sama lain dan memiliki fungsi dalam hal mengevaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan.

9. Joel D. Aron
Menurut Joel D. Aron, sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem informasi yang memberikan informasi/data yang dibutuhkan oleh seorang manajer dalam pengambilan keputusan.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Seperti yang sudah dijelaskan, sebagai salah satu bentuk strategi di dalam internal perusahaan maka penerapan management information system memiliki beberapa tujuan dan fungsi berikut ini:
  • Pengumpulan data dapat menyediakan informasi yang bisa mendukung pengambilan keputusan
  • Informasi sangat berguna dalam perencanaan, pengendalian, evaluasi, dan perbaikan lanjutan
  • Sistem informasi dapat dipergunakan sebagai dasar perhitungan harga produk, jasa maupun untuk tujuan lainnya sesuai yang diinginkan manajemen

Fungsi Manajemen Sistem Informasi
Sistem informasi manajemen sendiri memiliki fungsi utama yang harus bermanfaat dalam operasional suatu organisasi, diantaranya:
  • Mempermudah manajer untuk merencanakan, mengawasi, mengarahkan dan mendelegasikan pekerjaan kepada semua anggota tim melalui satu koordinasi
  • Data yang disajikan menjadi lebih efektif dan efisien dan lebih akurat serta tepat waktu
  • Menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas namun menurunkan biaya organisasi
  • Sistem kerja yang terkoordinir dengan baik dan sistematis dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Contoh Sistem Informasi Manajemen
Perusahaan yang besar dan sudah berdiri lama biasanya sistem ifnormasi sudah terstruktur dengan sangat baik dan terprogram. Sistem Informasi Manajemen mengatur bagaimana prosedur yang berlaku, seperti dalam sistem informasi produksi, sistem informasi pemasaran maupun kegiatan lainnya.

Ada beberapa contoh penerapan sistem informasi dalam perusahaan, diantaranya:
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Untuk penerapannya, perusahaan menggunakan sistem ERP untuk mengelola dan melakukan pengawasan yang saling terintergrasi pada unit kerja accounting, keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, operasional dan pengelolaan persediaan.

2. Supply Chain Management (SCM)
Supply Chain Management menyajikan data-data secara terintegrasi terkait suplai bahan baku, seperti pemasok, produsen, pengecer hingga ke konsumen.

3. Transaction Processing System (TPS)
TPS merupakan sebuah program yang berguna untuk proses dalam jumlah besar dan terjadi secara rutin. Seperti manage gaji dan inventaris.

4. Executive Support System (ESS)
ESS ini sangat membantu manajer dalam hal berinteraksi dengan lingkungan organisasi/perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.

5. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Sistem informasi manajemen ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang terprogram ke dalamnya. Seperti sistem jadwal mekanik.

6. Office Automation System (OAS)
Biasanya OAS ini paling sering diterapkan, baik pada perusahaan besar maupun kecil yang beguna untuk melancarkan sistem informasi melalui pengintegrasian server-server komputer dalam internal perusahaan.

7. Informatic Management System (IMS)
Penerapan IMS ini berguna untuk spektrum tugas-tugas di dalam perusahaan dan bisa digunakan untuk membantu pengambilan keputusan. Beberapa fungsi informasi nantinya disatukan melalui program komputerisasi seperti e-procurement.

8. Knowledge Word System (KWS)
Penerapan KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam perusahaan. Dengan hal ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.

9. Decision Support System (DSS)
Penerapan DSS dapat membantu para manajer dalam membuat keputusan dengan cara mengamati lingkungan suatu organisasi. Seperti, Link Eletronik di sekolah yang mengamati pendaftaran siswa baru di setiap tahun.

Kesimpulan
Sistem informasi manajemen adalah upaya sebuah perusahaan untuk saling berkoordinasi melalui sistem komputer yang dirangkai sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk mengumpulkan data-data dan informasi secara lebih efisien.

Sistem informasi manajemen ini dibutuhkan personil yang handal dan partisipasi manajemen dalam keikutsertaan para manajer untuk merancang sistem. Jika seluruh sistem yang mengelola informasi telah berjalan baik, maka perecanaan dan pengembangan bisnis Anda menjadi lebih terukur. Agar tidak terjadi kesalahan, seluruh divisi manajemen harus terhubung satu sama lain.
... ...