Facebook Bakal Siapkan Fitur Penghasil Uang untuk Admin Grup
Kini Facebook semakin memperluas opsi monetisasi di platform media sosial. Setelah Facebook menggelontorkan dana untuk kreator konten, saat ini giliran admin grup Facebook yang bakal bisa menghasilkan uang.
Facebook mengabarkan bahwa tengah menguji coba tiga opsi monetisasi untuk admin grup, yakni fitur belanja, penggalangan dana, dan sub-grup berbayar.
Pembaruan tersebut dikatakanoleh Facebook pada saat acara Facebook Communities Summit. Menurut pihak Facebook, tiga opsi monetisasi baru tersebut dapat membantu orang-orang yang menjalankan grup dalam mempertahankan komunitas yang telah mereka bangun.
Tiga Opsi Monetisasi dari Facebook
Fitur belanja "shopping" ini menjadi opsi monetisasi pertama yang bisa dimanfaatkan oleh admin grup Facebook. Fitur tersebut juga memungkinkan admin untuk menjual merchandise dengan tema tertentu atau barang lainnya.
Untuk opsi monetisasi kedua adalah penggalangan dana. Admin grup Facebook juga dimungkinkan menggalang dana dari komunitasnya untuk suatu proyek, termasuk proyek untuk menjalankan grup itu sendiri.
Untuk opsi monetisasi terakhir adalah berupa sub-grup berbayar. Sesuai dengan namanya, fitur ini memungkinkan admin untuk membuat kelompok-kelompok lebih kecil di dalam sebuah grup.
 |
| Tiga opsi monetisasi untuk admin grup Facebook. (Engadget) |
Apabila pengguna yang ingin bergabung dengan sub-grup tersebut harus membayarkan langganan berupa biaya bulanan untuk dapat berpartisipasi.
Namun sebenarnya, Facebook juga mengizinkan admin grup untuk membuat sub-grup gratis di komunitasnya.
Fitur sub-grup berbayar ini bisa dimanfaatkan admin untuk menyediakan akses ke konten eksklusif atau khusus seperti pelatihan, networking, hingga percakapan yang lebih mendalam. Seperti halnya grup Facebook lainnya, sub-grup ini juga dibekali dengan tools moderasi percakapan.
Fitur Baru Lainnya untuk Admin Grup dari Facebook
Menurut Maria Smith, VP dari Komunitas Facebook mengatakan bahwa Facebook tidak mengharapkan semua grup menginginkan atau membutuhkan opsi monetisasi tersebut.
Maria Smith juga menambahkan bahwa sejauh ini banyak grup memang sudah melakukan upaya monetisasi sendiri seperti menjual merchandise hingga mengorganisir penggalangan dana. Jadi pointnya, Facebook menyiapkan tools shopping dan penggalangan dana sebagai opsi monetisasi resmi.
Selain itu, grup dan sub-grup tetap akan diminta untuk mengikuti pedoman perdagangan dan aturan penggalangan dana yang berlaku di Facebook.
Grup Facebook ini digadang-gadang sebagai bagian penting dari Facebook saat ini. Perusahaan dari rintisan Mark Zuckerberg ini juga mengindikasikan bahwa grup akan memainkan peranan penting dalam rencananya dalam membangun metaverse.
"Kami akan fokus membangun jembatan dari aplikasi kami yang semua ada layar 2D, menjadi pengalaman virtual yang lebih emndalam. Facebook dan Grup ini akan menjadi pusat dari ini." ungkap Mark Zuckerberg dalam acara Facebook Communities Summit.
Dilansir dari laman Engadget, selain fitur monetisasi baru Facebook juga mengumumkan beberapa pembaruan lain untuk grup Facebook, sebagai berikut:
- Fitur baru yang memungkinkan admin grup dapat mengubah warna background, gaya font, dan aspek lain dari tampilan halaman grup.
- Fitur Communities chat ini untuk memudahkan admin grup dan moderator untuk saling berhubungan.
- Seksi "featured" baru, sehingga admin grup dapat menyematkan "pin" konten agar tetap muncul disisi atas laman grup.