Punya Harta Rp 1.500 T, Bill Gates Merasa Dunia Tidak Adil
Masmalven.com - Salah satu orang berpengaruh dan terkaya di dunia, Bill Gates menyatakan kekayaan yang didapatkannya merupakan suatu hal yang tidak adil.
Sekarang ia memiliki kekayaan bersih US$ 108,8 miliar atau sekitar Rp 1.520 triliun.
Dalam catatan tahun 2019 yang dibuat Bill pada blognya mengatakan bahwa ketimpangan pendapatan di AS makin jauh dibanding dengan 50 tahun yang lalu.
"Jarak antara pendapatan atas dan bawah di Amerika Serikat jauh lebih besar daripada 50 tahun yang lalu," ujar Bill dikutip dari CNBC, Sabtu (4/1/2020).
Menurutnya, banyak orang mendapatkan uang dengan tawaran yang tepat dan menguntungkan, dan Bill salah satunya. Sementara itu, beberapa orang harus berjuang keras untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
"Beberapa orang mendapatkan pendapatan dengan tawaran tepat. Saya mendapat imbalan yang tidak proposional untuk pekerjaan yang telah saya lakukan. Sementara banyak orang lain bekerja untuk mendapatkannya," imbuh Bill.
Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut? Bill menyarankan bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) harus menaikkan pajak di kalangan orang kaya.
"Saya pikir orang kaya harus membayar lebih dari yang mereka lakukan sekarang, dan itu termasuk Melinda dan saya," tambah Bill Gates.
Secara khusus, Bill juga mengatakan harus ada pajak modal investasi yang lebih tinggi. Yang dimaksud, pajak-pajak yang dikenakan atas uang yang digunakan untuk investasi.
Bill mengatakan, tidak ada satu pun orang terkaya di dunia yang memperoleh kekayaan hanya melalui gajinya saja, melainkan juga melalui investasi di berbagai instrumen. Maka dari itu, pemerintah AS diminta memajaki hasil investasi.
"Saya tidak melihat alasan untuk mendukung kekayaan daripada bekerja seperti yang kita lakukan hari ini. Ini bukti paling jelas yang saya lihat bahwa sistem ini tidak adil," kata Bill.
"Harus mengalihkan lebih banyak beban pajak ke modal," tambahnya.
Bill sendiri menginisiasi pembentukan The Giving Pledge dengan Warren Buffet. The Giving Pledge mengundang para miliarder untuk berkomitmen memberikan sebagian besar harta mereka untuk beramal.
Intinya, baik melalui pajak atau filantropi, Bill Gates mengatakan kekayaan besar perlu diinvestasikan kembali dalam masyarakat.
"Melinda dan saya percaya bahwa mendorong kemajuan adalah tujuan tertinggi kekayaan. Kekayaan kami datang dengan kewajiban untuk memberi kembali kepada masyarakat," kata Bill.
"Pada tahun 2020, kamu berkomitmen untuk terus memenuhi kewajiban itu. Melalui pajak kami, yayasan kami, dan melalui pemberian pribadi kami," tutupnya.
Sangat menginspirasi sekali apa yang dilakukan Bill Gates. Itu mengapa, beliau dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia.