Mengetahui Perbedaan Spanduk dan Banner
Media Iklan (Promosi) adalah Sarana komunikasi untuk menyebar luaskan atau mengatarkan pesan kepada target pasar yang dituju.
Media promosi ini memiliki peranan yang cukup besar seperti halnya promosi penjualan, pemasaran langsung, hubungan masyarakat, penjualan pribadi.
Ada beragam jenis media promosi, mulai dari digital maupun cetak. Sarana promosi yang sampai saat ini kerap digunakan yaitu spanduk dan banner. Kamu bisa menemukan banyak jasa penyedia cetak spanduk maupun cetak banner murah.
Meski demikian, ternyata masih ada yang belum mengetahui perbedaan Spanduk dan Banner ini.
Perbedaan Spanduk dan Banner
Sekilas, spanduk dan banner memang sama-sama media promosi berbasis cetak. Wajar jika orang-orang banyak yang menyamakan keduanya. Berikut ini perbedaan antara spanduk dan banner yang harus Kamu pahami. Yuk simak, agar tidak keliru..
1. Perbedaan Ukuran
Perbedaan ukuran inilah yang paling mudah dikenali dari spanduk dan banner. Pada umumnya, spanduk memiliki ukuran yang lebih besar daripada banner. Contohnya, ukuran minimal spanduk yakni 80 x 200cm dan bisa dimaksimalkan hingga 150cm x 300cm. Ukuran itu bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Sedangkan untuk banner murah umumnya memiliki bentuk horizontal dengan ukuran minimal 60cm x 160cm dan maksimal 80cm x 200cm.
Namun sama seperti spanduk, cetak banner murah juga bisa ditingkatkan lagi ukurannya hingga 300cm atau sesuai dengan kebutuhan.
2. Perbedaan Bahan
Perbedaan lainnya bisa kita lihat dari penggunaan kertas. Meski jenis kertas yang digunakan dan banyak yang sama tapi perbedaannya tetap bisa terlihat. Namun, penggunaan kertas pada spanduk dan banner juga dibedakan berdasarkan peletakan media itu sendiri (indoor atau outdoor).
Pada umumnya bahan kertas spanduk menggunakan jenis kertas flexi yang memiliki daya tahan kuat seperti kertas flexi China hingga flexi Jerman. Selain itu, bahan yang biasa digunakan yaitu cloth banner yang memiliki tekstur menyerupai kain. Karena dinilai lebih praktis dan ringan dibawa atau dilipat.
Sedangkan bahan kertas banner biasanya menggunakan kertas berbahan albatros. Kertas albratos memiliki kualitas bahan yang bagus jika diletakkan di dalam luar ruangan (indoor). Tidak hanya kertas albatros saja, banner juga bisa menggunakan kertas PVC yang kaku dan anti sobek.
3. Peletakan
Untuk peletakannya juga bisa menjadi salah satu pembeda antara spanduk dengan banner. Peletakan spandung biasanya dipasang dengan cara diikat dan setiap sudut spandung dibuat lubang kecil untuk mengaitkan tali. Itulah mengapa, spanduk lebih fleksibel dalam segi peletakannya. Kamu juga bisa menggantungnya, menempel di dinding, dan tiang.
Sedangkan untuk peletakkan banner, berada dalam posisi berdiri tegak. Nah, jika membutuhkan media promosi cetak untuk luar ruangan, banner jarang menjadi pilihan utama. Jenis banner pun berbeda-beda seperti X Banner, Y Banner, dan Roll Up Banner. Dari masing-masing jenis banner ini memiliki kualitas berbeda-beda.
Untuk pemasangannya, banner cenderung lebih mudah dan memberikan kesan formal pada setiap iklan atau informasi yang disampaikan melalui banner. Sehingga penggunaan banner cocok untuk media promosi yang diletakkan di perkantoran, rumah sakit, hingga bank.
Yuk, kamu juga bisa pilih jenis bahan dari spanduk dan banner di Admart Indonesia! Tempat jual bahan berkualitas untuk cetak berbagai kebutuhan percetakan atau marketing.
4. Mesin Cetak
Untuk mencetak sebuah kertas memang harus menggunakan mesin yang sesuai dengan jenis kertasnya. Pada umumnya, untuk cetak spanduk dan banner ini memiliki mesin yang sama yaitu digital printing.
Cetak spanduk biasanya menggunakan digital printing outdoor yaitu Flora LJ atau Roland. Sedangkan untuk cetak banner, menggunakan digital printing indoor dengan biaya yang lebih murah karena hasilnya cenderung tidak tahan dengan sinar matahari langsung.
Demikian penjelasan singkat tentang perbedaan spanduk dan banner. Manakah media promosi yang paling cocok dengan kebutuhanmu? Semoga bermanfaat dan terima kasih :)