Pengguna Instagram Kini Bisa Bikin Kolase Foto 'Layout' di Stories
Masmalven.com - Instagram bisa dibilang platform media sosial yang tengah digemari oleh banyak orang. Pengguna dari Instagram pun sangat beragam, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Fitur-fitur yang ditawarkan Instagram memang cukup menarik. Apalagi sejak adanya Instagram Stories, semakin banyak pula perkembangan yang diberikan Instagram agar penggunanya semakin betah menggunakan aplikasi tersebut.
Kini Instagram pun menambahkan fitur baru pada Stories. Fitur ini bernama "Layout" yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah lebih dari satu foto dan menyusunnya menjadi sebuah kolase.
"Dengan "Layout", kini Anda dapat mengambil dan berbagi banyak foto dalam Stories Anda. Cara baru dan kreatif untuk mengekspresikan diri," tulis Instagram melalui akun Twitter resminya.
Cara menggunakannya sangatlah mudah kok.
Anda cukup tekan tombol berupa ikon kamera yang berfungsi mengambil gambar untuk Stories pada pojok kiri atas.
Lalu, dibagian bawah tombol shutter, gulirkan pilihan hingga menemukan opsi "Layout". Setelah itu, akan muncul pilihan bentuk kolase yang diinginkan.
Pengguna bisa mengunggahnya mulai dari dua foto hingga enam foto untuk digabungkan dalam satu kolase.
Jika Anda memilih opsi kolase dengan enam foto, maka pengambilan gambar pada Instastory akan dilakukan berurutan sebanyak enam kali hingga menjadi satu foto dengan enam bingkai.
Fitur baru ini dianggap mempermudah pengguna karena biasanya untuk membuat kolase, pengguna harus menggabungkan beberapa foto melalui aplikasi photo editor terlebih dahulu.
Fitur Layout pada Instagram Stories ini telah diberikan secara merata untuk seluruh pengguna.pada 18/12/2019.
Untuk pengguna yang ingin mencoba fitur tersebut harus melakukan pembaruan atau update terlebih dahulu ke versi yang paling baru.
Meskipun fitur ini dibilang cukup sederhana, namun Instagram mengklaim bahwa fitur layout pada Instagram Stories ini kemungkinan besar akan menjadi populer.
Instgram juga membawa sejumlah pembaruan fitur seperti adanya fitur untuk mencegah tindakan bullying dan fitur yang bisa menandai berita hoaks pada platform.