-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

On-Page SEO: Panduan Optimasi Halaman dan konten Website

Pada pembahasan sebelumnya, Mas Malven telah membahas apa itu SEO secara umum. Sekarang saya akan menjelaskan tentang On page SEO, untuk penjelasan tentang Off page SEO di artikel berikutnya.

Maka dari itu tetap di panduan ini untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Semoga kamu paham dengan Panduan ini dan menerapkan pada website/blog kamu.

panduan optimasi halaman dan konten website

On Page SEO adalah kecepatan loading halaman, konten, judul serta deskripsi, dan lain-lain. Bisa juga, faktor yang menentukan teroptimasi atau tidaknya website terhadap mesin pencari dilihat dari dalam websitenya sendiri.

Optimasi On page bertujuan agar mesin pencari 'search engine' mengetahui apakah website kamu memang relevan dan sesuai dengan apa yang di cari oleh pengguna.

Kuncinya 2 hal yaitu Relevan dan kualitas.

Tanpa memenuhi 2 hal tersebut, mustahil bisa mendapatkan peringkat 1 di mesin pencari. Jika kamu mempunyai solusi terbaik bisa share di kolom komentar,

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari di bagian mana saja dalam website kamu harus menerapkan optimasi On page serta bagaimana melakukan optimasi.

Ketahui konsep On-page SEO

Dalam SEO, konsep optimasi On page adalah hal utama yang harus kamu pelajari dan pahami.

Kenapa harus mengoptimasi website?
  1. Bermanfaat bagi pengunjung
  2. Memudahkan pengunjung dalam melakukan penelusuran Website kamu
  3. Pengunjung merasa nyaman di website kamu
  4. Mesin pencari mengerti struktur website kamu

Setelah membaca 4 poin tersebut, kamu mungkin akan bertanya:

“Seharusnya saya optimasi untuk mesin pencari, kenapa malah fokus ke pengunjung?”

Sabar…. hehehe

Mesin pencari bisa mengetahui apakah pengunjung puas atau tidak dengan halaman dan konten yang mereka kunjungi.

Coba bayangkan, kalau kamu mencari sesuatu di Google kemudian masuk ke salah satu website yang didalamnya tidak memuaskan. Kemungkinan besar kamu akan pergi meninggalkan website tersebut dan beralih ke website lain. Ya kan?

Halaman website yang optimal

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna website. Kita akan membahas satu per satu dari setiap kategori berikut ini:
  1. Konten
  2. Keyword
  3. Judul
  4. URL
  5. Meta deskripsi
  6. Media gambar
  7. Internal link
  8. Social Sharing
  9. Loading website

Oke, saya mulai dari pertama …

1. Konten yang berkualitas

Kalau Anda perhatikan, maksud dari konten berkualitas adalah komponen utama dalam halaman website. Artinya, konten merupakan bagian terpenting dalam optimasi On-page.

Mustahil mendapatkan peringkat 1 tanpa konten berkualitas.

Tapi, Apa itu konten berkualitas?

Inilah ciri-cirinya:
  1. Memberikan manfaat bagi pengunjung
  2. Mempunyai cirri khas dibandingkan konten lain yang sejenis
  3. Pengunjung merasa betah dan puas akan artikel yang disajikan
  4. Menyelesaikan permasalahan pengunjung

Itulah 4 kriteria konten berkualitas menurut mas malven.

Kalau kamu ingin mendapatkan peringkat 1 di mesin pencari 'search engine' dalam durasi yang lama, maka sebaiknya konten kamu memenuhi keempat hal itu.

Tanpa terkecuali ya

Perlu kamu ketahui juga kalau Google secara terang-terangan atau sensitif menyatakan bahwa mereka menentang konten:
  1. Konten sedikit dan tidak berbobot
  2. Tidak original atau copy paste
  3. Tidak memberikan nilai tambah bagi pembaca

Kalau konten kamu masuk ke dalam salah satu kategori diatas, maka sangat sulit mendapatkan peringkat yang diinginkan “page 1”.

Parahnya, konten seperti itu beresiko terkena penalty atau banned!!

Google dan mesin pencari lainnya secara aktif memperbaharui algoritmanya.  Lama-kelamaan, mereka akan semakin memahami kualitas dari sebuah konten.

Maka, berhati-hatilah dalam membuat atau menerbitkan konten bagi website kamu.

Untuk membantu kamu dalam menciptakan konten yang baik, Silahkan baca beberapa panduan berikut ini:
  1. Artikel cara mendapatkan popularitas konten pada website
  2. Artikel cara membuat konten yang berkualitas
  3. Artikel panduan dalam penulisan artikel

2. Keyword yang tepat sasaran

Coba Anda ingat kembali, kapan terakhir Anda menggunakan Google… Anda menulis beberapa kata sebagai keyword-nya.

Kemudian Google akan menampilkan hasil yang berkaitan dengan keyword tadi.

Semakin relevan menggunakan keyword… semakin tinggi peringkat yang dihasilkan.

Jadi, optimasi halaman di website Anda paling tidak 1 kata kunci.

Bagaimana caranya?

Dengan menyertakan keyword dalam halaman website Anda.

Tepatnya di dalam konten, judul, dan URL.

Dengan demikian, mesin pencari web dan pengunjung akan langsung memahami apa isi dari halaman website Anda.

Satu hal lagi….

Anda harus memahami apa maksud dibalik sebuah keyword.

Misalnya seseorang melakukan pencarian di Google dengan kata kunci “beli Samsung”.

Maksudnya apa ya?

Begini… Apakah dia ingin membeli Samsung ataukah dia ingin membaca artikel tentang cara membeli Samsung?

Hmm… sepertinya yang pertama lebih masuk akal. Ya kan?

Google juga akan paham akan hal ini dan Google akan menampilkan halaman yang “menjual Samsung”.

Maka dari itu, mustahil bisa mendapatkan peringkat tinggi apabila Anda menyediakan artikel tentang “cara membeli Samsung”.

3. Judul halaman yang mengundang pengunjung untuk meng-klik

Cara termudah untuk optimasi judul yaitu dengan menyertakan keyword utama yang Anda incar.

Misalnya keyword “belajar SEO”, maka judulnya harus mengandung kata “belajar SEO”.

Tapi itu saja belum cukup…

Yang terpenting dalam judul bukan optimasi keyword, tapi optimasi terhadap ketertarikan pengguna.

Apabila judul yang Anda buat mampu menarik banyak pengunjung, maka peringkatnya akan meningkat.

Logikanya begini:

Misalkan ada 2 website yang bersaing, di peringkat 1 dan 2 di mesin pencari web.

Bisa dilihat gambar dibawah ini:

Peringkat 2 lebih banyak mendapatkan pengunjung daripada peringkat 1. Kok bisa?

Karena judul yang dia buat lebih menarik, sehingga banyak klik.

mesin pencari Google

Karena itu, Google akan menampilkan hasil terbaik, maka website/blog di peringkat kedua akan dinaikkan ke peringkat pertama.
  • Peringkat 1 ⇨ 500 klik per hari
  • Peringkat 2 ⇨ 1000 klik per hari

Masuk akal?

Karena judul merupakan elemen dari halaman yang pertama dibaca di hasil pencarian, maka dengan mengoptimasi judul, jumlah klik bisa bertambah.

Baca juga

Belajar membuat judul yang menarik

4. URL yang simple

Meskipun pengaruhnya tidak besar, tapi URL yang mengandung keyword dapat mempengaruhi peringkat website kamu di hasil pencarian.

Berikut ini contoh URL yang kurang bagus. Hindari penggunaan URL seperti ini:

  • masmalven.com/p=12

Hasil yang relevan berasal dari URL yang bagus dengan isi dari halaman tersebut.

Contohnya:
  • Halaman tentang “teknologi” > domain.com/teknologi/
  • Halaman produk “whatsapp” > domain.com/whatsapp/

Coba buat URL yang mendeskripsikan konten, lebih baik lagi kalau mengandung keyword utama.

5. Meta Deskripsi dan Mengundang klik

Meta deskripsi adalah 1-2 kalimat yang muncul dalam hasil pencarian:

Mas Malven

Sebenarnya meta deskripsi tidak mempengaruhi rangking halaman kamu.

Selain itu, tidak selalu muncul di hasil pencarian. Karena Google sekarang lebih sering menggunakan kalimat di dalam konten sebagai deskripsi halaman.

Meskipun demikian, tidak ada salah jika bagian ini di optimasi.

Lagi pula, untuk optimasi tidak memakan waktu yang lama.

Dengan meta deskripsi yang menarik, maka kemungkinan orang lain untuk mengunjungi website kamu semakin tinggi.

Seperti logika yang saya lakukan, semakin banyak klik = semakin baik peringkatnya.

6. Gambar berkualitas tinggi

Coba Anda bayangkan jika sebuah halaman website/blog yang 100% isinya teks, pasti Anda bosan kan?

Maka dari itu, gambar atau video merupakan nilai tambah tersendiri.

Anehnya, beberapa orang beranggapan penggunaan dalam artikel justru merugikan.

Menurut mas malven hal tersebut tidak benar.

Tidak ada kerugian dalam menggunakan multimedia dalam konten.

Kecuali, apabila jumlahnya sangat banyak sehingga membuat pengunjung website merasa kurang nyaman.

Berikut beberapa tips:
  1. Menggunakan gambar yang berhubungan dan berkaitan dengan konten
  2. Pastikan resolusi gambar sesuai dengan yang ditampilkan
  3. Kompres gambar supaya optimal
  4. Tambahkan atribut alt ketika meletakkan gambar

Mungkin jika kalian ada saran bisa share di kolom komentar

7. Referensi berupa link ke website lain

Poin ini sangat penting terutama bagi pemula.

Google, sebagai pusat informasi tentunya ingin menyediakan konten-konten yang terpercaya. Agar informasinya tidak menyesatkan orang lain.

Inilah mengapa website besar lebih mudah untuk masuk halaman pertama.

Ya… karena reputasinya sudah terbangun sejak lama.

Nah, jika website kalian masih baru, Google menganggap isinya tersebut belum bisa dipercaya. Pastinya akan lebih sulit untuk mendapatkan peringkat tinggi.

Disinilah fungsi link referensi bisa membantu.

Link ke website lain yang reputasinya bagus dan relevan akan membuat reputasi konten kamu jadi lebih baik.

Analoginya seperti ini:

Coba lihat buku-buku yang ada di rumah.

Di dalam buku tersebut pasti ada daftar pustaka yang isinya informasi kutipan dari sumber lain. Jika buku tersebut tanpa kutipan sumber lain akan dianggap tidak relevan atau tidak percaya.

8. Internal link untuk mempermudah navigasi

Ada istilah yang namanya Bounce rate atau rasio pentalan.

Bounce rate adalah suatu presentase aktivitas pengunjung yang datang ke dalam situs website kamu, dimana pengunjung yang datang langsung pergi meninggalkan website kamu tanpa melakukan apapun seperti membuka halaman lain yang ada di dalam situs website.

Kalau bounce rate dari website kamu tinggi, bisa jadi karena:
  • Loading time halaman terlalu lama untuk dimuat
  • Navigasinya website yang rumit

Mereka tidak menemukan informasi yang mereka butuhkan pada situs website kamu. Maka dari itu, dalam hasil pencarian mereka tidak menemukan informasi di situs website Anda.

Halaman dimana mereka datangi tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan di banner/iklan/link dll.

Ingat !!

Bounce rate bisa jadi faktor yang menunjukkan tingkat kepuasan pengunjung.

Untuk menurunkan bounce rate dengan cara memasang internal link (link halama), supaya pengunjung lebih mudah berkunjung ke halaman lain dalam website Anda.

9. Share ke sosial media

Saat ini Google tidak menganggap jumlah share sebagai faktor penentu peringkat di Google, tapi bukan berarti social sharing tidak penting.

Justru sebaliknya…

Sosial share punya dampak tidak langsung terhadap peringkat website kamu.

Ini manfaat dari sosial share:
  1. Pengunjung bertambah 
  2. Branding, dan website kamu akan dikenal
  3. Faktor kepuasan pengunjung bertambah
  4. Beberapa pengunjung akan memberikan backlink (akan dibahas lebih lanjut dalam artikel selanjutnya)

Jika dibandingkan dengan SEO, sosial media dapat membantu membangun brand website kamu dengan lebih cepat.

Ketika website kamu sudah dikenal, maka orang-orang akan mencari website kamu lewat Google. Karena banyak yang mencari informasi lewat Google, artinya reputasi website kamu akan dianggap layak oleh Google.

Oleh karena itu, pasang tombol share di website kamu.

Selanjutnya, gunakan artikel tentang elemen pemicu popularitas untuk membuat konten yang menarik untuk di share.

10. Hambatan dan kecepatan respon server website

Masudnya seperti apa?

Oke, saya jelaskan mengenai Apa itu kecepatan respon server? Biar mengerti..

Menurut saya, kecepatan respon server adalah jumlah waktu yang diperlukan bagi sebuah server website untuk merespon permintaan dari browser.

Tidak peduli seberapa hebat optimasi kecepatan halaman website yang kamu lakukan, jika masalahnya ada di server yang lemot, maka total waktu muat keseluruhan halaman kamu tetap saja akan sangat lama.

Google sendiri sudah menentukan bahwa setiap pemilik website sebaiknya mengurangi kecepatan respon servernya dibawah 0,2 detik.

Ada 2 hal yang mempengaruhi kecepatan respon server website kamu:
  1. Kualitas hosting yang digunakan
  2. Ukuran halaman yang terlalu besar sehingga menganggu pengunjung

Perlu Anda ingat!

Apabila jumlah gambar video dan gambar terlalu berlebihan tentu akan berdampak pada kecepatan sebuah website.

Kamu juga bisa menguji kecepatan website melalui Google Page Speed Test.

Jika skor nya dibawah 75, segera lakukan perbaikan.

Oke, sekarang Anda sudah mengetahui tentang On page SEO: Optimasi Halaman dan Konten Website kamu.

Sekarang simak panduan selanjutnya Riset Keyword untuk Blog dan Website
... ...