Facebook Investasikan Rp 142 Triliun Untuk Dukung Konten Kreator
Masmalven.com - Revie Sylviana, Entertainment Partnership Director Indonesia dan Malaysia di Facebook, mengatakan bahwa Facebook telah menginvestasikan US$ 1 miliar (Rp 142 Triliun) untuk mendukung masa depan kreator di platformnya.
"Kami ingin kreator bisa berhasil dan mendukung mereka dalam mengubah passion-nya menjadi pekerjaan," ungkap Revie.
Revie Sylviana juga menjelaskan, ada berbagai sarana dan produk monetisasi yang tersedia untuk digunakan para kreator konten di Facebook, yaitu In-stream ads, Brands Collab Manager, Fan Subscriptions, Stars, dan Paid Online Events. Para kreator juga dapat membangun interaksi melalui Facebook Group, Lives, Reel, dan Stories, serta fitur yang baru saja diluncurkan, Live Audio Rooms.
Menurut Revie Sylviana, tidak ada yang mengira bahwa menjadi seorang kreator di media sosial menjanjikan untuk masa depan. Bahkan, hal tersebut bisa memberikan dampak sosial ekonomi, tidak hanya bagi individu, melainkan masyarakat secara luas.
"Mulai dari informasi tutorial, olahraga, fashion, bisnis, dan banyak yang bisa menghibur dan mengedukasi masyarakat," tambah Revie.
Salah satu Content Creator Indonesia, Nazneen Judge, juga mengungkap pengalaman dalam mengembangkan media sosialnya. Nazneen juga mengaku awalnya ragu dan khawatir apakah akunnya bisa berkembang, tapi seiring berjalannya waktu akhirnya bisa berdampak bagi kehidupannya. "Yang penting itu tampil menjadi otentik, tidak harus menjadi mayoritas dan harus mencari pasar unik untuk diri kita sendiri," tuturnya.
Selain itu, Content Creator Malaysia, Trevor James, pemilik akun The Food Ranger di Facebook, menceritakan bahwa dia dan istrinya fokus membuat konten makanan dengan berkeliling dunia.
Menurut Trevor, platform besutan Mark Zuckerberg telah membantu mewujudkan mimpinya untuk melakukan perjalanan dari satu negara ke negara lain.
"Kami sudah melakukannya sejak 2014, melalui konten yang dibuat, kami juga menunjukkan bagaimana ramahnya dunia," kata kreator konten ini sambil menambahkan, "Bisa membuat penjual yang makanannya dicicip ikut viral hingga pendapatannya naik."