-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini 7 Jenis Cedera Lutut yang Paling Sering Terjadi


Masmalven.com - Seseorang pasti bisa terkena cedera lutut, baik itu tua atau muda, atlet profesional atau orang biasa, dan semua bisa berisiko.

Nah, cidera ini sering terjadi ketika kita sedang terjatuh saat beraktivitas. Seperti, saat sedang berjalan di tempat licin, lalu tak sengaja terpeleset.

Cidera ini bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Berikut ini adalah cedera lutut yang paling umum terjadi?

1. Dislokasi lutut

Apa itu Dislokasi Lutut? Kondisi dimana ketika tulang bergeser dan keluar dari posisi normalnya. Dislokasi ini bukan hanya pada lutut melainkan bahu, jari, pinggul, dan pergelangan kaki.

Dikutip dari laman Mueller Sports Medicine, Sendi lutut ini bisa bergerak sebagian atau keluar dari tempatnya. Akibatnya, bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa dan bisa juga terjadi penampilan yang cacat pada lutut.

Cara untuk sembuh yaitu dengan mengembalikan ke tempat semula dan biasanya untuk pulih dari dislokasi membutuhkan waktu kurang lebih enam minggu.

2. Terkilir

Lutut bisa terkilir kapan saja dan dialami oleh siapa pun. Kondisi bisa terjadi ketika lutut dipelintir keluar dari keselarasan optimal, dari laman Mueller Sports Medicine.

Biasanya terjadi ketika kita melompat, mendarat dengan keras dan bertumpu pada lutut kita.

Dari laman Healthfity, lutut terkilir membuat ligamen yang ada di sekitar sendi lutut meregang dan terluka. Ligamen adalah jaringan yang menyatukan tulang.

Ciri-cirinya ketika terjadi pembengkakan, memar, nyeri, dan kaku pada lutut.

Cara untuk mengatasinya, dengan menggunakan es batu pada area yang terluka selama 10 menit, beristirahat sebentar dan meminum obat pereda rasa sakit.

3. Patah tulang pada lutut

Patah tulang ini bisa diakibatkan karena jatuh, mendarat dengan keras atau berbenturan yang menyebabkan patah tulang di lutut, tulang kering atau tulang paha, dari laman Mueller Sports Medicine.

Patah tulang ini lebih parah dan lebih lama untuk sembuh dari dislokasi dan terkilir.

Dikutip dari laman Summit Medical Group, ciri-ciri patah tulang adalah rasa sakit, bengkak, memar atau nyeri. Kita juga akan kesulitan untuk menekuk lutut dan timbul rasa sakit ketika area yang terluka disentuh.

Penyembuhannya, dengan cara menempatkan penyangga atau gips untuk menjaga agar lutut tidak bergerak sampai sembuh.

4. Cedera ligamen krusiat anterior

Cedera ligamen krusiat anterior atau ACL ini umum dialami oleh seorang atlet, seperti atlet sepakbola, basket dan tenis.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, gejala ACL ini adalah sensasi keras di lutut, nyeri hebat, pembngkakan, tidak stabil ketika berjalan dan kesulitan beraktivitas fisik.

Sebenarnya ada banyak penyebab cedera ini, yakni mengubah arah dan melambat tiba-tiba ketika berlari, mendarat canggung ketika melompat, menerima pukulan atau benturan langsung ke lutut, seperti ketika terkena tackle dalam sepakbola.

Cara mengobatinya, kamu bisa menaruh es selama 20 menit setiap 2 jam sekali dan beristirahat sampai benar-benar pulih.

5. Cedera ligamen krusiat posterior

Cedera ligamen krusiat posterior ini adalah kebalikan dari ACL. Ligamen krusiat posterior adalah ligamen di bagian belakang lutut yang berfungsi untuk menjaga tulang kering berayun terlalu jauh ke belakang, dari laman Mueller Sports Medicine.

Cedera  ini bisa terjadi ketika kita terjatuh terlalu keras dan bertumpu pada bagian lutut.

Gejala ini timbul rasa sakit dan nyeri di lutut dan menyebabkan sedikit timpang atau kesulitan berjalan, kata laman Adam Watson Orthopaedic Surgeon. Sehingga timbul pembengkakan di lutut dan ketidakstabilan ketika berjalan.

Cara mengatasinya, dengan memakai penahan khusus PCL selama 2 bulan agar meminimalkan jumlah ligamen yang robek. Selain itu, bisa juga diatas dengan cara operasi, apabila kondisinya parah.

6. Sindrom ligamen iliotibial

Apa itu Iliotibial? Sindrom ligamen ini adalah peradangan atau pembengkakan saluran iliotibial.

Saluran ini bisa memanjang dari pinggul ke lutut di sisi luar setiap kaki, dari laman Hospital for Special Surgery. Nah, ini akan terjadi ketika kita tidak melakukan peregangan yang cukup sebelum berolahraga.

Cara mengobatinya adalah dengan berhenti berlari dan istirahat kaki sejenak. Selain itu, kamu bisa melakukan pemijatan untuk melemaskan otot yang tegang dan melakukan terapi fisik untuk mengembalikan kekuatan otot.

Jangan lupa untuk meminum obat anti inflamasi non steroid untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.

7. Meniskus robek

Cedera lutut yang terakhir adalah meniskus robek. Cedera meniskus ini bisa terjadi karena gerakan memutar terlalu kuat dan menyebabkan jaringan tertentu di lutut sobek. Robekan ini biasanya terjadi di tulang rawan lutut elastis yang menjadi bantalan tulang kering dari tulang paha.

Gejalanya biasanya timbul pembengkakan atau kaku di lutut, kesulitan meluruskan lutut, nyeri ketika memutar lutut dan lutut seolah terkunci di tempatnya, dari laman Mayo Clinic. Jika cederanya tidak terlalu parah maka kita bisa pulih dengan istirahat, mengompres es di area yang sakit dan meminum obat pereda sakit. Namun, kalau kondisinya parah maka kamu harus melakukan operasi.

Demikianlah 7 cedera lutut yang paling umum terjadi. Tetap hati-hati agar kita terhindar dari cedera tersebut!
... ...