-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Indikasi Kuat, Smartphone HTC Akan Kembali ke Indonesia


Masmalven.com - Ponsel-ponsel HTC sempat meramaikan pasar ponsel di Tanah Air sebelum menghilang beberapa tahun lalu.

Beredar rumor bahwa vendor smartphone asal Taiwan itu akan kembali ke Indonesia. Indikasi kuatnya, salah satu seri ponsel HTC telah mendapat sertifikasi lolos uji Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementrian Perindustrian (Kemenperin).

Ini adalah salah satu syarat yang mesti dipenuhi sebelum ponsel ini bisa dijual di Indonesia.

Dalam sertifikat bernomor 641/SJ-IND.8/TKDN/12/2019 di laman TKDN Kemenperin, disebutkan bahwa smartphone tipe HTC Wildfire R70 telah mengantongi nilai TKDN sebesar 30.55 persen.

Sertifikasi ini telah terbit tanggal 6 Desember 2019 lalu dan pihak yang mengajukan adalah PT. LCG Telecommunication and Technology sebagai distributor.

Menurut salah satu pengamat gadget, Herry SW yang turut meramaikan kabar ini di akun Instagram pribadinya, rumor kembalinya HTC ke Tanah Air sebenarnya sudah lama tersiar.

Kabar itu kini diperkuat dengan terdaftarnya HTC Wildfire R70 di laman TKDN Kemenperin.

"Namun sertifikasi SDPPI belum keluar," kata Herry

Sertifikasi lolos uji Direktorat Jenderal SUmber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dtjen SDPPI) Kemekominfo merupakan salah satu syarat lain yang harus dipenuhi sebuah produk ponsel sebelum bisa dipasarkan.


HTC Wildfire R70 sendiri diketahui telah dirilis di India bulan September lalu dengan nama Wildfire X. Smartphone mid-range ini diotaki MediaTek Helio P22 dan dilengkapi dengan tiga kamera belakang.

HTC keluar dari pasar Indonesia pada tahun 2017 lalu setelah merilis smartphone terkahirnya di Indonesia pada tahun 2015.

Herry mengakatakan, hengkangnya HTC di Indonesia dikarenakan penjualannya yang buruk.

"Dulu HTC gagal karena penjualan yang jelek sekali, kemudian muncul aturan TKDN juga, jadi mereka cabut," ungkapnya.

Harga jual HTC dipasaran dinilai cepat menurun dan produk mereka dipasaran juga kurang menarik konsumen saat itu.

Meski begitu, Herry meyakini masih banyak penggemar HTC di Indonesia. Hanya saja, agar kembalinya HTC di Tanah Air tidak akan sia-sia, perlu ada perubahan strategi bisnis terutama di sisi produk dan harga.

Karena, Herry menilai kondisi perindustrian smartphone di Indonesia, terutama di segmen menengah sudah semakin agresif karena banyak aktor di dalamnya.
... ...