-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Off-Page SEO: Membangun Link dan Popularitas

membangun link dan popularitas

Blogger dan pemilik website/blog tentunya sudah tidak asing dengan istilah SEO “search engine optimization”. Pada pembahasan sebelumnya kamu sudah membaca artikel tentang On page SEO.

Sekarang waktunya untuk belajar dan memahami Off page SEO. Yeaaahhh!

Senang bukan?

kamu senang saya pun ikut senang…

Dan disini saya akan membantu kamu memahami itu.

Ada 2 tipe SEO yang biasanya digunakan untuk mengoptimalkan hasil yang dituju: On page SEO dan Off page SEO.

Penggunaan SEO adalah untuk menaikkan traffik dan page ranking di mesin pencari. Kamu tentu ingin website/blog kita muncul dihalaman pertama atau lima halaman pertama.

Meningkatkan peringkat halaman kamu di mesin pencari dapat meningkatkan visibilitas situs web kamu. Ini sangat membantu untuk menaikkan traffik, brand awareness, peringkat halaman dari pengunjung menjadi pelanggan.

Apa itu Off Page SEO?

Off page SEO adalah optimasi mesin pencari di luar website.

Mengoptimasi dari dalam website, atau on page SEO saja seringkali tidak cukup untuk mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian.

Terutama untuk website baru yang belum punya audience, kecuali jika persaingan kata kunci cukup rendah.

Mengapa backlink sangat penting

medal backlinkUntuk memahami pentingnya Off page SEO, saya akan menjelaskan sedikit mengenai hubungan antara search engine dan link.

Mesin pencari Google memiliki sebuah bot yang bertugas untuk melakukan crawling di internet, crawler adalah milik Google yang bernama Googlebot.

Untuk itu, Googlebot akan bergerak dari website ke website melalui link yang tercantum di setiap halaman website. Dari data yang dikumpulkan oleh Googlebot, maka disusunlah index dan urutan peringkat website.

Intinya, Googlebot akan menggunakan link sebagai navigasinya, website yang memiliki link dari luar akan mendapat prioritas yang tinggi. Semakin banyak dan semakin tinggi kualitas linknya, semakin baik pula peringkat website tersebut.

Alasannya karena, link backlink dari website lain memegang peranan penting dalam SEO.

Strategi link building yang salah

Off page SEO memiliki kekurangan didalamnya.

Ada Blogger yang ingin menaikkan rangking websitenya tetapi malas untuk membuat konten berkualitas dan melakukan pemasaran, sebaliknya mereka hanya mengandalkan link building.

Link building adalah teknik optimasi yang berguna untuk mendapatkan backlink dari website lain menuju website kamu.

Atau bisa juga..

Penunjang konten website, tanpa memiliki konten yang baik, sebaiknya kamu jangan melakukan link building. Karena selain percuma hasilnya juga bisa berupa peringatan atau hukuman dari Google.

Proses link building yang baik selalu berhubungan dengan strategi pemasaran dan konten marketing. Bukan berupa spamming dan penggunaan bot atau software otomatis.

Ada beberapa backlink yang tidak disukai oleh mesin pencari karena sering disalahgunakan diantaranya:
  1. Bertukar link – bertukar link secara langsung tidak memberikan manfaat positif
  2. Menggunakan jasa backlink – menggunakan jasa backlink memang bisa menaikkan rangking dengan cepat tapi biasanya tidak akan bertahan lama karena kamu akan terkena hukuman dari Google
  3. Segala bentuk link tidak melalui moderasi dari pemilik website. Artinya link tersebut langsung muncul ketika memasukkan alamat website kamu
  4. Berkomentar melalui blog dan forum – link yang Anda dapatkan dari komentar di blog tidak memberikan manfaat yang besar, begitu pula dengan di forum. Tetapi keduanya sering menjadi lahan spam
  5. Menggunakan software bot – ada beberapa software yang bisa digunakan untuk mendapatkan link secara otomatis. Tetapi jika link yang kamu dapatkan berkualitas rendah dan justru bisa merusak website
  6. Private blog network – sekumpulan blog yang dimiliki oleh seorang yang hanya difungsikan sebagai ladang backlink ke website utama mereka. Google secara otomatis akan menghukum jaringan blog

Link yang didapatkan dengan cara-cara diatas biasanya berkualitas rendah. Hasil maksimum yang bisa kamu dapatkan adalah peringkat tinggi dalam jangka pendek, kemudian di kenai sanksi oleh Google.

Karena itulah, lebih baik menghindari teknik seperti ini.

Kualitas Off page SEO lebih sensitif terhadap kualitas, sama halnya dengan On page SEO.

Maksudnya bagaimana?

Begini…

Walaupun kamu memiliki website dan konten yang baik, kalau kamu melakukan optimasi off page SEO yang melanggar seperti diatas maka kamu akan mendapatkan hukuman.

Karena pentingnya link building, maka panduan lebih lanjut untuk mendapatkan link yang berkualitas akan dibahas dalam artikel selanjutnya.

Hubungan antara backlink dan konten

Apa hubungan antara konten dan backlink?

Kurang lebihnya seperti ini…

Konten = On page SEO, dan backlink = Off page SEO.

Berikut ini kutipan dari Bing.
“If the value that you have worked so hard to instill in your site is envident to them, they will assist their own customers by linking back to your site.”
Jika salah mohon diperbaiki hehehe

Kira-kira seperti ini…

Jika website kamu memang memiliki value “nilai” dan terlihat oleh orang lain, maka mereka akan membantu memberikan link kepada kamu. Inilah esensi dari link building.

Untuk memberikan nilai, maka kamu harus memiliki konten yang berkualitas dan melakukan pemasaran konten.

Kesimpulannya, konten marketing adalah sumber backlink utama bagi kamu.

Sosial media dan Off Page SEO

social media

Sebagian blogger ada yang bilang hanya Google+ yang berpengaruh. Tapi ada juga yang bilang sama sekali tidak berpengaruh.

Sekarang link berbagi Google+ di bawah entri blog pada menu navigasi dihapus.

Dan juga dukungan komentar di Google+ dinonaktifkan.

Sayang sekali bukan?

Jadi sebenarnya pentingkah sosial media marketing?

Penting…

Meskipun tidak ada hubungannya dengan SEO. Sosial media adalah salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan website kamu kepada orang banyak.

Seperti yang dibahas tadi, selain memiliki konten yang berkualitas kamu juga harus memperlihatkan konten ini kepada orang lain. Maka dari itu, sosial media tempat yang paling tepat untuk melakukan promosi website kamu.

Ketika orang lain melihat konten kamu dan tertarik, mereka bisa jadi akan kembali merekomendasikan kamu kepada orang lain dengan share, like dll.

Inilah mengapa kamu harus aktif di sosial media untuk memasarkan website kamu.

Faktor Off Page SEO

Google menggunakan berbagai faktor dalam menentukan popularitas suatu website.

Pastinya kita sudah mengetahui bahwa backlink adalah faktor yang utama dalam off page SEO.

Tapi, tidak sembarang backlink memberikan dampak positif.

Berikut ini merupakan faktor penentu rangking backlink:

1. Kualitas backlink

Backlink berkualitas memberikan pengaruh yang jauh lebih efektif daripada yang tidak berkualitas.

Tapi apa yang menentukan kualitas backlink?
  • Keaktifan website
  • Reputasi website
  • Topik yang sama
  • Penempatan backlink dalam website
  • Dofollow dan nofollow
  • Kesamaan bahasa
  • Umur backlink

Backlink yang memiliki kualitas terbaik akan ditempatkan didalam teks. Istilahnya contectual link…

Ini karena Google membaca isi teks yang mengelilingi link tersebut dan memutuskan dalam konteks apa link tersebut dipasang. Akibatnya, website kamu akan mendapatkan poin untuk keyword tersebut.

2. Anchor text dalam backlink

Anchor text digunakan dalam link yang dibaca oleh mesin pencari sebagai kata kunci atau keyword. Website kamu mendapatkan poin khusus dalam teks yang digunakan sebagai anchor text.

Namun demikian, penggunaan anchor text yang berulang-ulang tidak akan memberikan dampak positif lagi.

Perlu kamu ketahui…

Apabila dalam satu halaman terdapat dua link ke website kamu dan keduanya memiliki anchor text yang berbeda, maka Google menggunakan anchor text yang pertama.

3. Jumlah backlink

Semakin banyak backlink yang kamu dapatkan, akan semakin baik.

Apakah benar?

Tidak hanya itu…

Kuantitas harus sejalan dengan kualitas. Kalau kamu hanya mendapatkan backlink dari website yang tidak memiliki reputasi, hal ini tidak akan dihitung sebagai faktor yang positif.

Yang saya sebutkan tadi, ada beberapa jenis backlink yaitu contextual link. Selain itu, masih ada lagi seperti bio, widget, profile, blog comment, directory, dll.

Terlalu banyak menggunakan jenis backlink tidak akan memberikan efek yang optimal.

Analoginya seperti ini…

Kalau kita mendapatkan backlink secara alami maka jenis backlink akan relevan.

Inilah mengapa mesin pencari web menggunakan backlink sebagai faktor.

4. Reputasi sosial

Google bisa memahami sentiment dalam setiap komentar. Artinya, setiap kali website/blog kamu muncul kemudian terlihat komentar yang negatif dari orang lain, akan berdampak buruk. Dan demikian sebaliknya dengan sentiment positif berdampak positif.

5. Aktivitas sosial

Website yang aktif dalam website sosial seperti sosial media, dan jejaring sosial berarti website tersebut populer. Ya kan? Hehehe

Aktivitas sosial suatu website dapat dilihat salah satunya dengan alat ukur berupa jumlah share ke jejaring sosial.

6. Faktor personal pengguna

Google menerapkan search personalized, dimana hasil pencarian dalam keyword yang sama bisa berbeda untuk masing-masing akun Google.

Beberapa faktor yang mempengaruhi seperti:
  • Tingkat kepuasan pengguna terhadap website
  • Negara dan bahasa
  • Pernah atau tidak pengguna mengunjungi suatu website
  • Perlu kamu ketahui bahwa mesin pencari web tidak pernah mengeluarkan daftar resmi yang berpengaruh pada peringkat. Faktor tersebut di dapatkan secara empiris

Jangan sampai ketinggalan, dan berharap artikel ini dapat membantu memecahkan masalah kamu.

Untuk artikel selanjutnya membahas lebih lanjut mengenai backlink.
... ...